Kamis, 18 Oktober 2012

EVALUASI ALTERNATIF SEBELUM PEMBELIAN



Nama : Irna Diniasari
Kelas : 3EA13
NPM : 13210623




BAB IV
EVALUASI ALTERNATIF
SEBELUM PEMBELIAN




·      Kriteria Evaluasi
            Kriteria evaluasi berisi dimensi atau atribut tertentu yang digunakan dalam menilai alternatif-alternatif pilihan. Kriteria alternatif dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dalam membeli mobil seorang konsumen mungkin mempertimbangkan kriteria, keselamatan, kenyamana, harga, merek, negara asal (country of origin) dan juga spek hedonik seperti gengsi, kebahagiaan, kesenangan dan sebagainya. Beberapa kriteria eveluasi yang umum adalah:
1.  Harga
Harga menentukan pemilihan alternatif. Konsumen cenderung akan memilih harga yang murah untuk suatu produk yang ia tahu spesifikasinya. Namun jika konsumen tidak bisa mengevaluasi kualitas produk maka harga merupakan indicator kualitas. Oleh karena itu strategi harga hendaknya disesuaikan dengan karakteristik produk.
2.  Merek
Merek terbukti menjadi determinan penting dalam pembelian obat. Nampaknya merek merupakan penganti dari mutu dan spesifikasi produk. Ketika konsumen sulit menilai criteria kualitas produk, kepercayaan pada merek lama yang sudah memiliki reputasi baik dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pembelian.
3.  Negara asal

Negara dimana suatu produk dihasilkan menjadi pertimbangan penting dikalangan konsumen. negara asal sering mencitrakan kualitas produk. Konsumen mungkin sudah tidak meraguakan lagi kualitas produk elektronik dari Jepan. Sementara, untuk jam tangan nampaknya jam tangan buatan Swiss meruapak produk yang handal tak teragukan.
4.  Saliensi kriteria evaluasi
Konsep saliensi mencerminkan ide bahwa criteria evluasi kerap berbeda pengaruhnya untuk konsumen yang berbeda dan juga produk yang berbeda. Pada suatu produk mungkin seorang konsumen mempertimbangkan bahwa harga adalah hal yang penting, tetapi tidak untuk produk yang lain. Atribut yang mencook (salient) yang benar-benar mempengaruhi proses evaluasi disebut sebagai atribut determinan.

·      Menentukan Alternatif Pilihan
1.    Teknik Kompensatori
·      Kelebihan suatu atribut dari sebuah merk dapat menutupi kelemahan dari atribut lainnya
·      Konsumen akan mengevaluasi keseluruhan atribut yang dimiliki suatu merk, kemudian ia memberikan penilaian secara keseluruhan
2.    Teknik Non Kompensatori
Teknik ini menyatakan bahwa skor yang tinggi pada suatu atribut tidak bias menutupi skor yang rendah pada atribut lain
3.    Teknik Leksikografik
Konsumen akan mengevaluasi merk alternatif bedasarkan atribut yang dianggap paling penting
4.    Teknik Pengurangan bertahap
Sama dengan teknik Leksikografik, bedanya teknik ini menetapkan skor minimal atau standar untuk atribu yg dianggap paling penting tersebut
5.    Teknik Konjungtif
Konsumen akan menetapkan batas minimum standar atau skor untuk setiap atribut yg dievaluasi
6.    Teknik Disjungtif
Sama dengan dengan teknik konjungtif, bedanya teknisk disjungtif akan memilih merk yang memiliki skor yang tertinggi pada salah satu atribut dari merk tersebut

·      Menaksir Alternatif Pilihan
            Tahap dari proses keputusan membeli, yaitu ketika konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merk alternatif dalam perangkat pilihan. Konsep dasar tertentu membantu menjelaskan proses evaluasi konsumen. Pertama, kita menganggap bahwa setiap konsumen melihat produk sebagai kumpulan atribut produk. Kedua, konsumen akan memberikan tingkat arti penting berbeda terhadap atribut berbeda menurut kebutuhan dan keinginan unik masing-masing. Ketiga, konsumen mungkin akan mengembangkan satu himpunan keyakinan merek mengenai dimana posisi setiap merek pada setiap atribut. Keempat, harapan kepuasan produk total konsumen akan bervariasi pada tingkat atribut yang berbeda. Kelima, konsumen sampai pada sikap terhadap merek berbeda lewat beberapa prosedur evaluasi. Ada konsumen yang menggunakan lebih dari satu prosedur evaluasi, tergantung pada konsumen dan keputusan pembelian. Bagaimana konsumen mengevaluasi alternatif barang yang akan dibeli tergantung pada masing-masing individu dan situasi membeli spesifik. Dalam beberapa keadaan, konsumen menggunakan perhitungan dengan cermat dan pemikiran logis. Pada waktu lain, konsumen yang sama hanya sedikit mengevaluasi atau tidak sama sekali; mereka membeli berdasarkan dorongan sesaat atau tergantung pada intuisi. Kadang-kadang konsumen mengambil keputusan membeli sendiri; kadang-kadang mereka bertanya pada teman, petunjuk bagi konsumen, atau wiraniaga untuk memberi saran pembelian. Pemasar harus mempelajari pembeli untuk mengetahui bagaimana sebenarnya mereka mengevaluasi alternatif merek. Bila mereka mengetahui proses evaluasi apa yang sedang terjadi, pemasar dapat membuat langkah-langkah untuk mempengaruhi keputusan membeli.

·      Menyeleksi Aturan Pengambilan Keputusan
            Setelah konsumen menerima pengaruh dalam kehidupannya maka mereka sampai pada keputusan membeli atau menolak produk. Pemasar dianggap berhasil kalau pengaruh-pengaruh yang diberikannya menghasilkan pembelian dan atau dikonsumsi oleh konsumen. Keputusan konsumen, tingkatan-tingkatan dalam pengambilan keputusan, serta pengambilan keputusan dari sudut pandang yang berbeda bukan hanya untuk menyangkut keputusan untuk membeli, melainkan untuk disimpan dan dimiliki oleh konsumen.
Proses pengambilan keputusan (untuk membeli atau tidak membeli) oleh konsumen meliputi kegiatan:
(1) perumusan masalah,
(2) pengumpulan informasi,
(3) pengembangan dan penilaian alternatif,
(4) penetuan alternatif terbaik atau pengambilan keputusan dan,
(5) kegiatan setelah keputusan diambil.

Aspek-aspek pemilihan keputusan :


  • Produk yang murah – Produk yang lebih mahal
  • Pembelian yang sering – Pembelian yang jarang
  • Keterlibatan rendah – Keterlibatan tinggi
  • Kelas produk dan merek kurang terkenal- Kelas produk dan merek terkenal
  • Pembelian dengan pertimbangan dan – Pembelian dengan pertimbangan
  • pencarian yang kurang matang. dan pencarian intensif




Sumber:
http://sekilasmahasiswa.blogspot.com/2012/10/evaluasi-alternatif-sebelum-melakukan.html
http://damai125.blogspot.com/2011/11/pembelian.html
http://scolisadebby.wordpress.com/2011/12/28/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar