Selasa, 23 Oktober 2012

LATAR BELAKANG (PROPOSAL METODE RISET)

Nama : Irna Diniasari
Kelas : 3EA13
NPM : 13210623



TEMA: KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE

LATAR BELAKANG

            Perkembangan dunia terkadang memberikan efek positif bagi kemajuan manusia itu sendiri, terutama pada bidang komunikasi. Dewasa ini teknologi komunikasi semakin berkembang dan terus maju, berbagai alat komunikasi dengan teknologi canggih sudah banyak digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Salah satu alat komunikasi yang mengalami banyak perkembangan adalah telepon seluler atau biasa disebut handphone (HP).  
            Banyak teknologi canggih yang telah ditanamkan pada handphone dan yang paling populer saat ini handphone telah dilengkapi dengan mobile operating system. Mobile Operating System atau Sistem Operasi Genggam (Mobile OS) adalah suatu sistem operasi yang mengontrol sistem dan kinerja pada barang elektronik yang mobile, mirip dengan fungsi Windows, Mac OS X, dan Linux pada Desktop PC atau Laptop/Notebook tetapi lebih sederhana. Biasanya penggunaannya hadir di ponsel pintar (smartphone), PDA, tablet komputer, dan PMP. Sistem operasi yang dikenal secara umum diantaranya Android dari Google Inc., BlackBerry OS dari RIM, iOS dari Apple Inc., Symbian OS dari the Symbian Foundation, dan Windows Phone dari Microsoft. Dengan adanya sistem operasi pada handphone, memungkinkan handphone untuk di pasang berbagai aplikasi pendukung untuk mengoptimalkan fungsi handphone
            Dalam mengkonsumsi suatu produk biasanya konsumen mempertimbangkan dari segi produk tersebut dan harga yang ditawarkan oleh perusahaan. Konsumen mempertimbangkan produk biasanya dilihat dari segi bentuk, desain, keistimewaan dari produk, dan daya tahan yang dimiliki oleh produk. Dalam kenyataan yang ada, konsumen dalam membeli suatu produk mempertimbangkan harga produk tersebut yang disesuaikan dengan kualitas dan keandalan dari produk tersebut.
            Gaya hidup yang merupakan bagian dari perilaku konsumen juga mempengaruhi tindakan konsumen dalam melakukan pembelian. Keputusan pembelian konsumen tidak terlepas dari gaya hidup mereka yang ingin membeli produk yang bermanfaat dan mempunyai kualitas yang baik. Keanekaragaman konsumen dalam memenuhi kebutuhannya dipengaruhi oleh karakteristik gaya hidup yaitu aktivitas dimana seseorang melakukan kegiatan dalam memenuhi kebutuhannya seperti pekerjaan, hobi, belanja, hiburan, dan minat seseorang berdasarkan keinginan terhadap produk yang diinginkan serta pendapat atau pandangan seseorang terhadap produk yang akan dibeli sehingga dapat mempengaruhi perilaku keputusan konsumen.
           





TEMA (BARU)



Nama : Irna Diniasari
Kelas : 3EA13
NPM : 13210623


TEMA:
KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE

Zaman sekarang teknologi komunikasi semakin berkembang, berbagai alat komunikasi dengan teknologi canggih sudah banyak digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan sebutan HP (handphone) merupakan salah satu alat komunikasi yang praktis dibawa kemana saja (portabel) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel). Dari anak-anak sampai orang tua tidak luput dari penggunaan handphone dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu penulis mengambil tema “KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE”.


Senin, 22 Oktober 2012

ANALISIS JURNAL 3 (BARU)



Nama : Irna Diniasari
Kelas : 3EA13
NPM : 13210623


JURNAL KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANALISIS JURNAL 3:
Judul                                       :
ANALISIS PENGARUH PRODUK DAN HARGA YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NOKIA PADA NOKIA PROFESIONAL CENTER MALANG

Nama Pengarang, Tahun,        :
Syamsuddin, 2006

Tema                                       :
Keputusan Pembelian

Latar Belakang Masalah         :
Perkembangan media komunikasi di Indonesia dewasa ini sangat pesat. Era globalisasi yang sedang ramai dibicarakan oleh banyak kalangan akhir-akhir ini ternyata berpengaruh juga pada perkembangan teknologi telekomunikasi. Hal ini dapat dilihat alam kurun waktu 10 tahun terakhir ini.
Handphone adalah salah satu alat komunikasi yang keberadaannya sudah tidak awam dimata masyarakat. Saat ini handphone merupakan kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat dalam menerima ataupun mengirim informasi yang dibutuhkan. Dengan kondisi tersebut, dipastikan kebutuhan masyarakat terhadap handphone akan semakin meningkat. Apalagi dengan tingginya persaingan ditingkat produsen pembuat handphone membuat masyarakat punya pilihan handphone yang semakin beragam, dengan harga yang relatif semakin murah. Banyak perusahaan-perusahaan handphone yang berkembang menelurkan berbagai jenis dan merk handphone dengan keunggulan masing-masing yang bertujuan untuk meraih pangsa pasar yang diinginkan.
Nokia salah satu produsen handphone raksasa berasal dari Finlandia yang telah menyajikan seluruh sistem yang ada didunia ini dengan meluncurkan produknya mulai dari produk untuk kalangan low-end sampai high-end. Ketika ponsel mulai dipergunakan massal di dunia, nama Nokia lebih dikenal dibandingkan dengan merek yang lain. Debutnya yang memperkenalkan ponsel dengan banyak tipe produk merupakan salah satu penyebab konsumen tertarik dengan merek Nokia.
Dalam mengkonsumsi suatu produk biasanya konsumen mempertimbangkan dari segi produk tersebut dan harga yang ditawarkan oleh perusahaan. Konsumen mempertimbangkan produk biasanya dilihat dari segi bentuk, desain, keistimewaan dari produk, dan daya tahan yang dimiliki oleh produk. Dalam kenyataan yang ada, konsumen dalam membeli suatu produk mempertimbangkan harga produk tersebut yang disesuaikan dengan kualitas dan keandalan dari produk tersebut.

Masalah                                   :
1.    Apakah produk dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian handphone merek Nokia?
2.  Diantara produk dan harga mana yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian handphone merek Nokia?

Tujuan                                     :
1.    Untuk mengetahui pengaruh produk dan harga terhadap keputusan pembelian handphone merek Nokia.
2.    Untuk mengetahui diantara produk dan harga yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian handphone merek Nokia.

Metodologi Penelitian             :
·      Pengumpulan Data            
1.    Data primer yang diperoleh melalui pengisian kuisioner dan skala likert yang memiliki bobot dan kategori sebagai berikut:
Skala Penilaian Untuk Kuisioner
Kategori
Bobot
Sangat Setuju
5
Setuju
4
Tidak Pasti/Netral
3
Tidak Setuju
2
Sangat Tidak Setuju
1
2.    Data sekunder yang diperoleh dari data-data yang telah dimiliki oleh pihak Nokia Profesional Center Malang seperti jurnal, ataupun dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian.
·      Penentuan Sampel
Populasi:
Data primer dengan konsumen yang telah membeli dan menggunakan produk handphone merk Nokia pada Nokia Professional Center Malang sebagai responden.
Sampel:
Peneliti mengambil sampel sebanyak 100 konsumen yang membeli produk handphone Nokia yang pada saat itu berada di Nokia Professional Center Malang.
·      Variabel Penelitian
1.    Variabel Produk yang dinotasikan sebagai variabel X1 atas indikator keistimewaan (feature), kualitas kinerja (performance quality), kualitas kesesuaian (conformance quality), daya tahan (durability), keandalan (reability), mudah diperbaiki, gaya (style), dan rancangan (design).
Variabel Harga yang dinotasikan sebagai variabel X2 atas indikator tingkat harga produk dibandingkan dengan produk lain, kesesuaian harga dengan kualitas produk, kebijakan harga dapat dijangkau sesuai dengan kemampuan konsumen, dan dengan harga yang ditetapkan para konsumen banyak yang membeli produk.
2.    Variabel Keputusan Pembelian yang dinotasikan sebagai variabel Y yang meliputi kepuasan dan menjadi pilihan terbaik dalam membeli produk.
·      Pengolahan Data
Dengan menggunakan metode-metode statistik yaitu Analisis Regresi Berganda dan Uji Hipotesis serta diolah dengan program SPSS (Statistical Product and Service Solution).

Hasil dan Kesimpulan             :
·      Secara parsial maupun simultan bahwa variabel produk dan harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian karena mempunyai nilai t hitung yang lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel (6,393; 2,703> 1,98) dan nilai F hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai F tabel (32,907> 3,94).
·      Dari kedua variabel tersebut yang mempunyai pengaruh yang paling dominan adalah variabel produk, karena mempunyai nilai t hitung yang paling besar dibandingkan dengan nilai t hitung variabel yang lain.


Sumber:
http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/99220288-syamsuddin.ps




ANALISIS JURNAL 2 (BARU)


Nama : Irna Diniasari

Kelas : 3EA13
NPM : 13210623


JURNAL KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANALISIS JURNAL 2:
Judul                                       :
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA MEMBELI HANDPHONE BLACKBERRY

Nama Pengarang, Tahun,        :
Nanda Lusiana, 2010

Tema                                       :
Keputusan Pembelian

Latar Belakang Masalah         :
Kebutuhan masyarakat terhadap alat komunikasi semakin meningkat, karena alat komunikasi sangat membantu dalam menjalankan aktivitas mereka. Hal tersebut mempengaruhi para investor untuk menanamkan modalnya pada dunia usaha telekomunikasi. Banyak dari perusahaan telekomunikasi merancang alat komunikasi yang beraneka ragam jenis dan fasilitasnya.
Berkembangnya alat komunikasi juga diiringi dengan semakin berkembangnya dunia teknologi. Dari alat komunikasi yang hanya bisa menampilkan suatu pesan untuk seseorang yang akan dituju hingga menampilkan visualisasi orang yang menelpon. Para modifikator mengembangkan alat yang bias mengirim langsung informasi kepenerima yang disebut telepon seluler atau handphone (HP). Handphone tidak lagi digunakan untuk berkomunikasi atau membantu dalam menjalankan aktivitas saja, tetapi juga memberikan hiburan dengan fasilitas yang telah tersedia. Maka saat ini handphone bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan saja, tetapi sudah menjadi gaya hidup.
Hal tersebut membuat para produsen handphone berlomba-lomba untuk memasarkan produknya. Berbagai macam fitur pada handphone dalam berbagai tingkat harga dan desain yang beragam ditawarkan para produsen untuk menarik konsumen dan untuk menguasai pasar handphone. Dari sekian banyak merek handphone di Indonesia ada merek baru yang memasuki pasar indonesia yaitu Blackberry, dimana Blackberry sendiri sekarang menjadi trend pada kalangan mahasiswa. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam melakukan keputusan pembelian handphone Blackberry.

Masalah                                   :
1.    Faktor apa yang mempengaruhi keputusan mahasiswa membeli handphone Blackberry?
2.    Faktor apa yang paling besar pengaruhnya dalam keputusan mahasiswa membeli handphone Blackberry?

Tujuan                                     :
1.    Untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi keputusan mahasiswa membeli handphone Blackberry.
2.    Untuk mengetahui faktor apa yang paling besar pengaruhnya dalam keputusan mahasiswa membeli handphone Blackberry.

Metodologi Penelitian             :
·      Pengumpulan Data            
Dengan menggunakan kuisioner dan skala likert yang memiliki bobot dan kategori sebagai berikut:
Skala Penilaian Untuk Kuisioner
Kategori
Bobot
Sangat Tidak Setuju
1
Tidak Setuju
2
Ragu-Ragu
3
Setuju
4
Sangat Setuju
5
·      Penentuan Sampel
Populasi:
Data primer dengan mahasiswa Universitas Gunadarma sebagai responden.
Sampel:
Peneliti mengambil sampel sebanyak 100 responden.
·      Variabel Penelitian
1.    Variabel Produksi yang dinotasikan sebagai variabel X1, Variabel Harga yang dinotasikan sebagai variabel X2, Variabel Promosi yang dinotasikan sebagai variabel X3, Variabel Distribusi yang dinotasikan sebagai variabel X4, Variabel Proses yang dinotasikan sebagai variabel X5, Variabel Sosial-Budaya yang dinotasikan sebagai variabel X6, dan Variabel Gaya Hidup yang dinotasikan sebagai variabel X7.
2.    Variabel Keputusan Pembelian yang dinotasikan sebagai variabel Y.
·      Pengolahan Data
Dengan menggunakan metode-metode statistik yaitu Teknik Analisis Uji Regresi Berganda dan Analisis Koefisien Determinasi serta diolah dengan program SPSS (Statistical Product and Service Solution).

Hasil dan Kesimpulan             :
·      Faktor promosi, distribusi dan gaya hidup secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa menggunakan handphone Blackberry.
·      Secara parsial, dari ke delapan variabel yang besar pengaruhnya terhadap keputusan mahasiswa menggunakan handphone Blackberry adalah faktor promosi.


Sumber:
repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/.../JURNAL_2.pdf
http://ressti09.blogspot.com/2012/10/analisis-jurnal-1.html






ANALISIS JURNAL 1 (BARU)


Nama : Irna Diniasari
Kelas : 3EA13
NPM : 13210623


JURNAL KEPUTUSAN PEMBELIAN

ANALISIS JURNAL 1:
Judul                                       :
ANALISIS PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI KASUS PADA HANDPHONE MERK NOKIA)

Nama Pengarang, Tahun,        :
Budi Prasetyo, 2009

Tema                                       :
Keputusan Pembelian

Latar Belakang Masalah         :
Dalam era globalisasi sekarang ini perkembangan manusia dan kehidupannya semakin pesat, kegiatan yang dilakukannya pun semakin beragam. Kehidupan masyarakat yang pada awalnya hanya melakukan kegiatan konsumsi sebagai alat pemenuhan kebutuhannya saja, pada akhirnya perkembangan zaman menjadikan kegiatan konsumsi sebagai salah satu kegiatan yang melibatkan budaya, gaya hidup (trend) dan unsur sosial sebagai pendorong Consumtion Behavior.
Handphone merupakan salah satu produk komunikasi yang menimbulkan nilai prestise bagi penggunanya dan sudah menjadi trend (gaya hidup) masyarakat sekarang. Dalam penggunaannya handphone dijadikan alat komunikasi langsung yang berbasis teknologi yang selalu berubah-ubah dan cenderung selalu meningkat teknologinya. Kebutuhan ponsel pada anak muda saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang mendorong anak muda menjadi lebih konsumtif dan mempengaruhi gaya hidup mereka, karena pada dasarnya gaya hidup adalah kegiatan seseorang dalam menghabiskan uang dan waktu mereka.
Gaya hidup sebagai aspek terluas dari lingkungan sosial makro dan terdapat dalam faktor pribadi (personal) perilaku konsumen tentunya memiliki pengaruh yang kuat pada perilaku pembelian konsumen, yang akhirnya menentukan keputusan pembelian seseorang pada jenis telepon seluler yang akan dibelinya.
Walau gaya hidup termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, namun gaya hidup tidak dapat dikuasai atau dikendalikan oleh pemasar, akan tetapi pemasar dapat memperhitungkan kecenderungaan atau gejala yang nampak dari faktor tersebut. Dengan demikian pemasar dapat mempengaruhi keinginan konsumen dengan menciptakan dan memasarkan barang atau jasa dengan tepat.

Masalah                                   :
Apakah ada pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian pada Handphone merek Nokia?

Tujuan                                     :
Untuk membuktikan pengaruh faktor gaya hidup sehingga faktor tersebut dijadikan faktor utama proses keputusan pembelian.

Metodologi Penelitian             :
·      Pengumpulan Data            
Dengan menggunakan kuisioner dan skala likert yang memiliki bobot dan kategori sebagai berikut:
Skala Penilaian Untuk Kuisioner
Kategori
Bobot
Sangat Tidak Setuju
1
Tidak Setuju
2
Ragu-Ragu
3
Setuju
4
Sangat Setuju
5
·      Penentuan Sampel
Populasi:
Data primer dengan mahasiswa/mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta sebagai responden.
Sampel:
Pengambilan sampel menggunakan metode judgment sampling (purpose sampling) yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono 2003 : 96). Maka peneliti mengambil sampel sebanyak 50 mahasiswa/mahasiswi yang mewakili seluruh fakultas di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
·      Variabel Penelitian
1.    Variabel Gaya Hidup yang dinotasikan sebagai variabel X atas dimensi dan indikator aktivitas (X1) adalah skor atas aktivitas pemegang HP Nokia, minat (X2) adalah skor atas minat pemegang HP Nokia, dan opini (X3) adalah skor atas opini pemegang HP Noikia.
2.    Variabel Keputusan Pembelian yang dinotasikan sebagai variabel Y atas indikator kualitas produk, nilai jual kembali, fitur produk, dan teknologi.
·      Pengolahan Data
Dengan menggunakan metode-metode statistik yaitu Analisis Regresi Berganda dan Uji Hipotesis serta diolah dengan program SPSS (Statistical Product and Service Solution).

Hasil dan Kesimpulan             :
·      Berdasarkan hasil perhitungan, maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel gaya hidup memiliki pengaruh positif dan dikategorikan kuat dengan variabel keputusan pembelian pada handphone merk Nokia.
·      Pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian pada handphone merk Nokia sebesar 49,0% dan sisanya 51,0% oleh faktor lain diantaranya: Brand Image, dan Loyalitas konsumen pengguna handphone Nokia.


Sumber:
http://www.library.upnvj.ac.id/index.php?p=show_detail&id=3607

Kamis, 18 Oktober 2012

EVALUASI ALTERNATIF SEBELUM PEMBELIAN



Nama : Irna Diniasari
Kelas : 3EA13
NPM : 13210623




BAB IV
EVALUASI ALTERNATIF
SEBELUM PEMBELIAN




·      Kriteria Evaluasi
            Kriteria evaluasi berisi dimensi atau atribut tertentu yang digunakan dalam menilai alternatif-alternatif pilihan. Kriteria alternatif dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dalam membeli mobil seorang konsumen mungkin mempertimbangkan kriteria, keselamatan, kenyamana, harga, merek, negara asal (country of origin) dan juga spek hedonik seperti gengsi, kebahagiaan, kesenangan dan sebagainya. Beberapa kriteria eveluasi yang umum adalah:
1.  Harga
Harga menentukan pemilihan alternatif. Konsumen cenderung akan memilih harga yang murah untuk suatu produk yang ia tahu spesifikasinya. Namun jika konsumen tidak bisa mengevaluasi kualitas produk maka harga merupakan indicator kualitas. Oleh karena itu strategi harga hendaknya disesuaikan dengan karakteristik produk.
2.  Merek
Merek terbukti menjadi determinan penting dalam pembelian obat. Nampaknya merek merupakan penganti dari mutu dan spesifikasi produk. Ketika konsumen sulit menilai criteria kualitas produk, kepercayaan pada merek lama yang sudah memiliki reputasi baik dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pembelian.
3.  Negara asal

Negara dimana suatu produk dihasilkan menjadi pertimbangan penting dikalangan konsumen. negara asal sering mencitrakan kualitas produk. Konsumen mungkin sudah tidak meraguakan lagi kualitas produk elektronik dari Jepan. Sementara, untuk jam tangan nampaknya jam tangan buatan Swiss meruapak produk yang handal tak teragukan.
4.  Saliensi kriteria evaluasi
Konsep saliensi mencerminkan ide bahwa criteria evluasi kerap berbeda pengaruhnya untuk konsumen yang berbeda dan juga produk yang berbeda. Pada suatu produk mungkin seorang konsumen mempertimbangkan bahwa harga adalah hal yang penting, tetapi tidak untuk produk yang lain. Atribut yang mencook (salient) yang benar-benar mempengaruhi proses evaluasi disebut sebagai atribut determinan.

·      Menentukan Alternatif Pilihan
1.    Teknik Kompensatori
·      Kelebihan suatu atribut dari sebuah merk dapat menutupi kelemahan dari atribut lainnya
·      Konsumen akan mengevaluasi keseluruhan atribut yang dimiliki suatu merk, kemudian ia memberikan penilaian secara keseluruhan
2.    Teknik Non Kompensatori
Teknik ini menyatakan bahwa skor yang tinggi pada suatu atribut tidak bias menutupi skor yang rendah pada atribut lain
3.    Teknik Leksikografik
Konsumen akan mengevaluasi merk alternatif bedasarkan atribut yang dianggap paling penting
4.    Teknik Pengurangan bertahap
Sama dengan teknik Leksikografik, bedanya teknik ini menetapkan skor minimal atau standar untuk atribu yg dianggap paling penting tersebut
5.    Teknik Konjungtif
Konsumen akan menetapkan batas minimum standar atau skor untuk setiap atribut yg dievaluasi
6.    Teknik Disjungtif
Sama dengan dengan teknik konjungtif, bedanya teknisk disjungtif akan memilih merk yang memiliki skor yang tertinggi pada salah satu atribut dari merk tersebut

·      Menaksir Alternatif Pilihan
            Tahap dari proses keputusan membeli, yaitu ketika konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merk alternatif dalam perangkat pilihan. Konsep dasar tertentu membantu menjelaskan proses evaluasi konsumen. Pertama, kita menganggap bahwa setiap konsumen melihat produk sebagai kumpulan atribut produk. Kedua, konsumen akan memberikan tingkat arti penting berbeda terhadap atribut berbeda menurut kebutuhan dan keinginan unik masing-masing. Ketiga, konsumen mungkin akan mengembangkan satu himpunan keyakinan merek mengenai dimana posisi setiap merek pada setiap atribut. Keempat, harapan kepuasan produk total konsumen akan bervariasi pada tingkat atribut yang berbeda. Kelima, konsumen sampai pada sikap terhadap merek berbeda lewat beberapa prosedur evaluasi. Ada konsumen yang menggunakan lebih dari satu prosedur evaluasi, tergantung pada konsumen dan keputusan pembelian. Bagaimana konsumen mengevaluasi alternatif barang yang akan dibeli tergantung pada masing-masing individu dan situasi membeli spesifik. Dalam beberapa keadaan, konsumen menggunakan perhitungan dengan cermat dan pemikiran logis. Pada waktu lain, konsumen yang sama hanya sedikit mengevaluasi atau tidak sama sekali; mereka membeli berdasarkan dorongan sesaat atau tergantung pada intuisi. Kadang-kadang konsumen mengambil keputusan membeli sendiri; kadang-kadang mereka bertanya pada teman, petunjuk bagi konsumen, atau wiraniaga untuk memberi saran pembelian. Pemasar harus mempelajari pembeli untuk mengetahui bagaimana sebenarnya mereka mengevaluasi alternatif merek. Bila mereka mengetahui proses evaluasi apa yang sedang terjadi, pemasar dapat membuat langkah-langkah untuk mempengaruhi keputusan membeli.

·      Menyeleksi Aturan Pengambilan Keputusan
            Setelah konsumen menerima pengaruh dalam kehidupannya maka mereka sampai pada keputusan membeli atau menolak produk. Pemasar dianggap berhasil kalau pengaruh-pengaruh yang diberikannya menghasilkan pembelian dan atau dikonsumsi oleh konsumen. Keputusan konsumen, tingkatan-tingkatan dalam pengambilan keputusan, serta pengambilan keputusan dari sudut pandang yang berbeda bukan hanya untuk menyangkut keputusan untuk membeli, melainkan untuk disimpan dan dimiliki oleh konsumen.
Proses pengambilan keputusan (untuk membeli atau tidak membeli) oleh konsumen meliputi kegiatan:
(1) perumusan masalah,
(2) pengumpulan informasi,
(3) pengembangan dan penilaian alternatif,
(4) penetuan alternatif terbaik atau pengambilan keputusan dan,
(5) kegiatan setelah keputusan diambil.

Aspek-aspek pemilihan keputusan :


  • Produk yang murah – Produk yang lebih mahal
  • Pembelian yang sering – Pembelian yang jarang
  • Keterlibatan rendah – Keterlibatan tinggi
  • Kelas produk dan merek kurang terkenal- Kelas produk dan merek terkenal
  • Pembelian dengan pertimbangan dan – Pembelian dengan pertimbangan
  • pencarian yang kurang matang. dan pencarian intensif




Sumber:
http://sekilasmahasiswa.blogspot.com/2012/10/evaluasi-alternatif-sebelum-melakukan.html
http://damai125.blogspot.com/2011/11/pembelian.html
http://scolisadebby.wordpress.com/2011/12/28/