Kelas : 3EA13
NPM : 13210623
TEMA:
KEPUTUSAN PEMBELIAN
HANDPHONE
METODOLOGI
1.
Jenis
dan Sumber Data
Dilihat dari sumbernya penelitian ini
menggunakan dua jenis data, yaitu :
1. Data
primer
Data primer merupakan data yang didapat dari
sumber pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil dari wawancara
atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan peneliti, menurut Umar (1999:
43).
2. Data
Sekunder
Data sekunder adalah data primer yang
telah diolah lebih lanjut dan disajikan, baik oleh pihak pengumpul data primer
atau oleh pihak lain, menurut Umar (1999: 43).
2.
Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian
ini adalah dengan menggunakan:
1. Kuesioner
Kuesioner adalah instrumen yang
digunakan dalam pengumpulan data dengan cara menyusun format pertanyaan yang
telah didesain sedemikian rupa untuk memudahkan analisis sesuai dengan tujuan
penelitian (Rangkuti, 2002: 83).
2. Wawancara
Wawancara ini dilakukan untuk
mendapatkan masukan dari pihak konsumen yang berupa tanya jawab langsung antara
peneliti dan responden (Rangkuti, 2002: 82).
3.
Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Arikunto (1997: 115) Populasi
adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua
elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan
penelitian populasi.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud
untuk mengeneralisasikan hasil penelitian sampel, menurut Arikunto (1997: 117).
4.
Variabel Penelitian
Variabel merupakan obyek penelitian,
atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, (Arikunto, 1997: 99).
Adapun variabel yang akan dianalisa dalam penelitian ini terbagi menjadi dua
yaitu variabel bebas dan variabel terikat (dependen).
1. Variabel
Bebas (X)
Variabel bebas atau independen adalah variabel
yang tidak tergantung pada variabel lain (Umar, 1999: 44). Adapun yang
merupakan variable bebas (X) adalah produk, harga, dan gaya hidup.
2. Variabel
Terikat (Y)
Variabel terikat atau dependen adalah jika ada
hubungan diantara variabel, variabel yang tergantung pada variabel lain (Umar,
1999: 44). Adapun yang merupakan variabel terikat (Y) dependen dalam penelitian
ini adalah keputusan pembelian.
5.
Metode Analisis Data
Analisis Regresi Berganda
Digunakan untuk mengetahui pengaruh
variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y), (Rangkuti, 1997: 149). Rumus
yang digunakan dalam regresi berganda yaitu:
Y
= a + b1X1 + b2X2 + b3X3
+ e
Keterangan:
Y = Keputusan pembelian
a = Konstanta
b1…b3 = Koefisien regresi berganda
X1
= Variabel produk
X2
= Variabel harga
X3
= Variabel gaya hidup
e = Standart error
Analisis data diolah dengan program SPSS (Statistical Product and Service Solution).
6. Uji, Validitas, Realibilitas dan Pengujian
Hipotesis
1.
Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui
seberapa tepat suatu alat ukur mampu melakukan fungsi. Alat ukur yang dapat
digunakan dalam pengujian validitas suatu kuesioner adalah angka hasil korelasi
antara skor pernyataan dan keseluruhan pernyataan responden terhadap informasi
dalam kuesioner. Teknik yang digunakan yaitu teknik korelasi product moment. Korelasi product moment dapat dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
rxy = koefisien product moment (korelasi
antara X dan Y)
N = jumlah subyek
X = jumlah skor item
Y = jumlah skor total
XY = jumlah perkalian antara skor item dengan
skor total
X2 = jumlah kuadrat skor item
Y2 = jumlah kuadrat skor total
Pengambilan keputusan pada saat menguji
kevalidan instrumen adalah jika rhitung > rtabel maka instrumen
dikatakan valid atau jika probabilitas (sig) < 0,05 maka instrumen dapat
dikatakan valid.
2.
Uji Reliabilitas
Realibilitas pada dasarnya adalah sejauh
mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan
dengan menguji skor antar item dengan menggunakan metode alpha cronbach. Alpha cronbach
adalah perbandingan nilai r hitung dengan r tabel pada taraf kepercayaan
95% atau tingkat signifikasi 5%, nilai r hitung diwakili oleh Alpha. Apabila
Alpha hitung lebih besar daripada r tabel dan Alpha hitung bersifat positif,
maka suatu instrumen penelitian dapat disebut reliable.
3.
Pengujian Hipotesis
1.
Uji
F
Yaitu uji
statistik untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
secara bersama-sama/universal (Rangkuti, 1997: 154). Adapun langkah-langkah uji
F sebagai berikut:
a. Rumusan hipotesis
H0
= tidak ada pengaruh antara variabel X dengan variabel Y
Ha =
ada pengaruh antara variabel X dengan variabel Y
b. Daerah kritis Ho melalui kurva distribusi F
c. Kriteria
penerimaan atau penolakan
F hitung
≥ F tabel berarti H0 ditolak.
F hitung ≤
F tabel berarti H0 diterima.
2.
Uji t
Yaitu uji
statistik secara individu untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas
terhadap variabel terikat. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam uji t
adalah:
a. Perumusan hipotesis
H0
: b1 = b2 = b3 = 0, tidak ada
pengaruh variabel X dengan variabel Y
H0 :
b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, minimal ada
satu pengaruh dari implementasi variabel X terhadap variabel Y
b. Nilai kritis H0 melalui kurva normal
c. Kriteria
penerimaan atau penolakan
thitung
≥ ttabel berarti H0 ditolak.
thitung
≤ ttabel berarti H0 diterima.
3.
Koefisien
Determinasi
Digunakan
untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan
variabel terikat. Tujuan menghitung koefisien determinasi adalah untuk
mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Besarnya koefisien determinasi dapat diperoleh melalui
rumus berikut:
Keterangan:
R2 =
Koefisien determinasi
Y = Variabel terikat
X = Variabel
bebas
Y2 =
Rata-rata hitung dari nilai Y
n = Jumlah data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar